MENGAPA HARUS BERBAGI THINGS TO KNOW BEFORE YOU BUY

Mengapa Harus Berbagi Things To Know Before You Buy

Mengapa Harus Berbagi Things To Know Before You Buy

Blog Article

Seorang mukmin yang bersedekah juga yakin dengan keimanannya bahwa Allah akan mengganti harta yang telah disedekahkan dengan balasan yang jauh lebih baik.

Dengan berbagi kita menjadi tahu, ternyata ada orang yang lebih kekurangan dari kita. Dengan demikian, rasa syukur kita akan meningkat kepada Yang Maha Kuasa.

Sedekah tidaklah harus dengan harta serta uang saja tetapi dapat dilakukan dengan cara yang baik. Adanya kelapangan dalam membuat kebaikan, seperti melihat paku yang berada diatas jalan lalu menyingkirkan paku itu maka pahala yang akan dapat adalah selama jalan itu masih terlewati dan pahala yang tidak putus-putus. Sudah taukan mari dilakukan?

إن لله أقواما اختصهم بالنعم لمنافع العباد يقرهم فيها ما بذلوها فإذا منعوها نزعها منهم فحولها إلى غيرهم رواه ابن أبي الدنيا والطبراني في الكبير والأوسط و حسنه الالباني في السلسلة الصحيحة

Salah satu cara kita mengetahui kadar keimanan kita adalah dengan melihat apakah kita suka bersedekah atau tidak. Bersedekah tidak harus banyak dan tidak harus dengan uang, sehingga tidak kaya atau tidak punya uang bukanlah menjadi alasan kita Pengertian Donasi untuk tidak bersedekah.

Rasulullah noticed sendiri telah memberikan contoh nyata tentang kepentingan berbagi dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Dalam surat Al-Hasyr ayat 9, Allah SWT juga menegaskan pentingnya berbagi harta dengan orang-orang yang membutuhkan.

Buku PAI versi electronic (FlipBook) yang bisa kamu baca secara on the web pada tautan di bawah ini. Ukuran file buku digital ini sengaja dibuat lebih kecil sehingga bisa diakses dengan cepat.

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا

Rasulullah SAW pun pernah menganalogikan orang yang gemar berbagi dengan orang yang pelit dalam H.R. Bukhari, beliau bersabda:

24. "Manfaat pertama yang bisa dirasakan dari bersedekah adalah untuk si pemberi sedekah itu sendiri, yaitu dia melihat perubahan dalam diri dan sikapnya, merasakan kedamaian, serta melihat senyuman di wajah orang lain." – Aidh al-Qarni

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Jagalah rahasia yang disampaikan kepada kita dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada kedua orang tuanya.

Jagalah perasaannya, jangan gembira ketika dia sedang sedih dan jangan menangis ketika dia gembira.

عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فَمِ امْرَأَتِكَ

Report this page